-->

Sam Poo Kong, Peninggalan Laksamana Cheng Ho

Mengunjungi kota Semarang rasanya kurang lengkap jika belum mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Tempat wisata ini begitu special mengingat di tempat ini terdapat bukti bahwa nenek moyang kita dulu memang pelaut hebat. Bisa mengarungi benua dengan peralatan seadanya, sesuai teknologi saat itu. 

Tempat wisata itu bernama Sam Poo Kong. Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong merupakan sebuah petilasan atau bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".

Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu, orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya memiliki arsitektur bangunan cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka. (sumber Wikipedia)
Di klenteng Sam Poo Kong ini terdapat patung Laksamana Cheng Ho. Patung tersebut memiliki tinggi 12,7 meter (tinggi patung 10,7 meter ditambah tempat patung 2 meter). Patung setinggi 12,7 meter tersebut menggantikan patung lama yang hanya berukuran 1,8 meter. Patung tersebut didatangkan langsung dari China. Awalnya mau dibantu patung berukuran 20 meter, akan tetapi karena kesulitan dalam pengiriman akhirnya diputuskan 10,7 meter.

Patung tersebut diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo pada tanggal 29 Juli 2011, ditandai dengan penandatangan pada plakat yang ditaruh di dinding di bawah patung Laksamana Cheng Ho. Peresmian berlangsung meriah dengan adanya tarian dari negara yang pernah menjadi tempat pendaratan Laksamana Cheng Ho, seperti India, Malaysia, dan Vietnam dan pesta kembang api selama 12 menit.

Sejak Renovasi besar besaran tahun 2002 dan selesai 2005, yang menelah biaya 20 miliar, Sam Poo Kong menarik perhatian lebih banyak orang untuk berkunjung. Di halaman yang cukup luas di depan kelenteng, terdapat sejumlah patung, termasuk patung Laksamana Cheng Ho, yang cukup menarik untuk dinikmati. Di sinilah atraksi atraksi kesenian berupa tari tarian, barongsai atau bentuk kesenian lain digelar untuk memperngati hari hari bersejarah yang berhubungan dengan Cheng Ho atau budaya China.


Seperti umumnya bangunan kelenteng, Kuil Sam Poo Kong yang terletak di Simongan, Semarang, ini juga didominasi warna merah. Sejumlah lampion merah tidak saja menghiasi kelentengnya, tetapi juga pohon pohon menuju pintu masuk.



Hampir seluruh area lebih dimaksudkan untuk sembahyang, oleh karena itu tidak semua orang boleh memasukinya. Hanya yang bermaksud sembahyang saja yang diijinkan masuk sedangkan wisatawan yang ingin melihat lihat bisa melakukan dari balik pagar.





Menuju Kesana

Jika anda naik pesawat, jarak tempuh klenteng ini dari bandara Ahmad Yani relatif dekat. Tak perlu melewati pusat kota Semarang yang padat, naik taksi hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Untuk anda yang naik Bis, bisa menggunakan bis jurusan Mangkang, atau angkot jurusan Pasar Karang Ayu, atau Manyaran. untuk anda yang menggunakan kereta api, turun di stasiun Poncol di Semarang, dan Anda bisa memilih naik taksi, bis, atau angkot.

Bagi yang ingin masuk komplek bangunan klenteng, bawalah Hio sebagai kunci agar diperbolehkan memasuki area klenteng.

Harga tiket:
• Rp 3.000 (masuk ke halaman klenteng)
• Rp 20.000 (masuk ke kompleks bangunan klenteng)
• Rp 10.000(harga Hio)
Salam Wisata Indonesia

Wisata Lain di Semarang:
  1. Simpang Lima Semarang
  2. Oleh Oleh Bandeng Juwana Elrina 
  3. Bakmi Djowo Doel Noemani, Bakmi Khas Jawa di Semarang 

Lokasi Klenteng Sam Poo Kong

0 Response to "Sam Poo Kong, Peninggalan Laksamana Cheng Ho"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel