-->

Pelabuhan Sunda Kelapa, Gerbang Perekonomian Jakarta Tempo Doeloe

Sunda kelapa merupakan nama pelabuhandi daerahJakarta Utara, tepatnya di Kelurahan Penjaringan, kecamatan penjaringan. Pelabuhan ini merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Jakarta Utara karena memiliki keunikan yaitu :
  1. Satu satunya pelabuhan kapal phinisi ber skala besar
  2. Perkampungan disekitar pelabuhan merupakan cikal bakal kota Jakarta
  3. Telah menjadi urat nadi perdagangan sejak zaman kerajaan dulu
Pelabuhan Sunda Kelapa pada awal masa pembangunannya, dibuat dengan kanal dengan panjang 810 meter. Lalu dilanjutkan pada masa pemerintahan belanda tahun 1817, dengan memperbesarnya menjadi 1.825 meter.

Saat ini pelabuhan Sunda Kelapa memiliki luas daratan 760 hektare serta luas perairan kolam 16.470 hektare, terdiri atas dua pelabuhan utama dan pelabuhan Kalibaru. Pelabuhan utama memiliki panjang area 3.250 meter dan luas kolam lebih kurang 1.200 meter yang mampu menampung 70 perahu layar motor. Pelabuhan Kalibaru panjangnya 750 meter lebih dengan luas daratan 343.399 meter persegi, luas kolam 42.128,74 meter persegi, dan mampu menampung sekitar 65 kapal antar pulau dan memiliki lapangan penumpukan barang seluas 31.131 meter persegi.


Barang-barang yang diangkut di pelabuhan ini selain barang kelontong adalah sembako serta tekstil. 
Untuk pembangunan di luar pulau Jawa, dari Sunda Kelapa juga diangkut bahan bangunan seperti besi beton dan lain-lain. 
Pelabuhan ini juga merupakan tujuan pembongkaran bahan bangunan dari luar Jawa seperti kayu gergajian, rotan, kaoliang, kopra, dan lain sebagainya. Bongkar muat barang di pelabuhan ini masih menggunakan cara tradisional. Di pelabuhan ini juga tersedia fasilitas gudang penimbunan, baik gudang biasa maupun gudang api.
berikut data mengenai Pelabuhan Sunda Kelapa Saat ini:
Fasilitas Utama
Lokasi : Sunda Kelapa, DKI Jakarta
Letak : 06 06/ 30? LS, 106 07/ 50? BT
Luas Lahan : 50,8 Ha

Fasilitas Pelayanan Kapal
Panjang Dermaga : 3.005,5 m
Kedalaman Alur : -4 mLWS
Kedalaman Kolam : -4 mLWS

Fasilitas Pelayanan Barang
Lapangan Penumpukan : 37.512 m2
Gudang : 8.305,75 m2

Alamat : Jl.Maritim No.8 Sunda Kelapa 14430
Telpon : 021.6928888
Propinsi : DKI Jakarta


Pelabuhan Sunda Kelapa tidak terlihat sesibuk saat masa jaya nya.Pelabuhan ini sekarang hanya melayani jasa untuk kapal antar pulau di Indonesia.Namun mengingat memiliki nilai sejarah yang tinggi,kini pelabuhan ini dialihfungsikan menjadi situs sejarah.Bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang ada di sekitar wilayah pelabuhan kini dijadikan Museum.Ada beberapa museum di sekitar pelabuhan,seperti Museum Bahari, Museum Fatahillah, Museum Wayang dan lain sebagainya. 

Pada bagian depan, tak jauh dari pintu masuk kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, terdapat Gedung Pusat Informasi Wisata Pesisir Jakarta Utara. Dalam prasastinya, disebutkan bahwa gedung ini diresmikan sejak tahun 2011 oleh Gubernur Jakarta saat itu Fauzi Bowo.

Disana ada informasi mengenai Wisata pesisir, diantaranya adalah:
  1. Masjid Luar Batang
  2. Pelabuhan ikan muara angke
  3. Suaka Marga satwa muara angke
  4. Sentra belanja mangga dua
  5. Kampung marunda
  6. Taman Impian Jaya Ancol
  7. Kawasan Tanjung Priok
  8. Kawasan Toegoe
  9. Kawasan Islamic Centre
  10. Kawasan Marunda

Banyak sekali lokasi wisata yang dapat anda kunjungi, silahkan untuk menikmati wisata pesisir Jakarta, dan jangan lupa tetap menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan wisata ini.
Anda dapat menggunakan kendaraan umum seperti Bus TransJakarta untuk mencapai wisata kota tua dan naik ojek sepeda untuk menikmati wisata pesisir ini.

Tips:
Kawasan pesisir Jakarta Utara ini memiliki cuaca yang cukup panas, sangat disarankan untuk menggunakan sunblock dan menggunakan pakaian yang menyesuaikan dengan cuaca disana.

Salam Travel Indonesia
Wisata lain sekitaran Jakarta:
1. Monumen Nasional (Monas)
2. Ragusa, Ice Cream 4 Zaman
3. Masjid Kubah Emas, Dian Al Mahri


Peta Pelabuhan Sunda Kelapa:

0 Response to "Pelabuhan Sunda Kelapa, Gerbang Perekonomian Jakarta Tempo Doeloe"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel